TEGALSARI, Jawa Pos Radar Genteng-Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, terus melakukan pengembangan kampusnya. Pada Sabtu (10/4), meresmikan kampus II di Dusun Sumberkembang Barat, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari.
Acara yang digelar secara sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan itu, hadir pengasuh Pondok Pesantren Blokagung, KH. Hisyam Syafaat; ketua Yayasan Darussalam, M Hasym Syafaat; Rektor IAIDA Blokagung, KH. Munib Syafaat; Kabid Pendidikan Dr. KH. Abdul Kholik Syafaat MA; ketua DPC PKB Banyuwangi, KH. Abdul Malik Syafaat; Ketua PGRI Banyuwangi Sudarman, ketua ASKAB Anton Sujarwo, dan Camat Tegalsari Satrio.
Rektor IAIDA Blokagung KH. Ahmad Munib Syafaat mengatakan kampus II yang diresmikan ini menempati lahan seluas 4,2 hektare. Untuk sementara, yang sudah selesai dibangun satu gedung tiga lantai dengan 16 lokal, dan satu gedung lagi dengan empat lokal. “Satu gedung lagi itu rencananya juga tiga lantai, lantai dasar untuk ruang belajar mahasiswa, lantai dua untuk perpustakaan, dan lantai tiga aula,” katanya.
Menurut Gus Munib, sapaan KH. Ahmad Munib Syafaat, sampai saat ini IAIDA Blokagung berusia 20 tahun, dan terus melakukan pengembangan. Saat ini ada tiga fakultas dengan delapan program studi (prodi). “Kita sedang mempersiapkan Prodi Matematika dan IPA,” terangnya.
Tiga fakultas yang ada di kampusnya itu, terang dia, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) dengan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI). Yang kedua, terang Fakultas Ekonomi dan BIsnis Islam (FEBI) dengan Prodi Ekonomi Syari`ah dan Perbankan Syariah. Dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Indonesia, dan Tadris Bahasa Inggris. “Saat ini IAIDA sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru,” ungkapnya.
Kabid Pendidikan Pondok Pesantren Darussalam, Dr. KH. Abdul Kholiq Syafaat menambahkan di kampus II ini akan di bangun gedung olahraga, laboratorium, asrama mahasiswa, masjid, rumah dosen, dan gedung hall yang bisa digunakan oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar. “IAIDA ini salah satu unit pendidikan di pondok pesantren Darussalam Blokagung yang berbasis pesantren,” katanya.(abi)