BLOKAGUNG. Bertempat di ruang auditorium IAI Darussalam Blokagung, panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) di bawah naungan LPPM IAIDA pada 22 agustus 2021 laksanakan Pembukaan KKN MBP MDR.
Istilah MBP dan MDR sendiri menurut penjelasan dari salah satu panitia “Ahmad Faruk M.Pd” adalah singkatan dari kata Merdeka Berkhidmat Pesantren (MBP) dan Merdeka Dari Rumah (MDR). KKN MBP diperuntukkan mahasiswa santri dengan berkelompok sedangkan KKN MDR untuk mahasiswa desa dengan pembebasan boleh kelompok atau personal tergantung pembimbingnya.
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam tahun ini menyertakan sebanyak 60 mahasiswa. 47 mahasiswa dari program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) dan 13 mahasiswa dari program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Pada tanggal 21 agustus sebelum pembukaan, peserta KKN MBP MDR sudah mendapatkan pembekalan dan bimbingan oleh panitia.
“KKN dengan sistem ini tidak hanya dilalukan IAIDA saja, hampir seleuruh perguruan tinggi menggunakan metode ini. Ya karena Pandemi prokes menghalangi kita untuk berkerumun maksudnya seperti KKN biasanya”, cetus kaprodi KPI saat pembekalan. Meskipun berbeda, pada intinya mahasiswa diharap mampu mencapai subtansi dari tujuan KKN itu sendiri.(Ahmady)